Pages

Jumat, 24 Februari 2012

Posted by Bayu Aji On 06.45 0 komentar

4 pertanyaan Tinbergen untuk para etholog

Kolaborator Lorenz, Niko Tinbergen, mengemukakan bahwa etologi selalu perlu memperhatikan 4 jenis penjelasan tiap hal perilaku:
  • fungsi: bagaimana perilaku berpengaruh kuat pada kesempatan hewan untuk kelangsungan hidup dan reproduksi?
  • yang menyebabkan: apakah stimuli yang mendapatkan tanggapan itu, dan bagaimana telah diubah oleh pembelajaran terkini?
  • pengembangan: bagaimana perilaku berubah dengan umur, dan apakah pengalaman awal yang perlu untuk perilaku untuk diperlihatkan?
  • sejarah evolusioner: bagaimana perilaku dibandingkan dengan perilaku bersama dalam spesies terkait, dan bagaimana mungkin telah timbul melalui proses filogeni?

[sunting] Perkembangan etologi

Melalui karya Lorenz dan Tinbergen, etologi berkembang secara kuat di benua Eropa dalam tahun-tahun sebelum PD II. Setelah perang, Tinbergen pindah ke Universitas Oxford, dan etologi menjadi lebih kuat di Britania Raya, dengan pengaruh tambahan dari William Thorpe, Robert Hinde dan Patrick Bateson pada Sub-bagian Perilaku Hewan dari Universitas Cambridge, terletak di desa Madingley. Di masa ini, juga, etologi mulai berkembang secara kuat di Amerika Utara.
Lorenz, Tinbergen, dan von Frisch secara bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel pada 1973 untuk karya mereka dalam etologi pengembangan.

[sunting] Ethologi sosial dan pengembangan terkini

Pada 1970, etolog Inggris John H. Crook menerbitkan naskah penting yang mana ia membedakan etologi komparatif dengan etologi sosial, dan mengemukakan bahwa banyak dari etologi yang telah ada sampaio kini sesungguhnya merupakan etologi komparatif, memandang hewan sebagai individu, sedangkan pada masa depan, para etolog akan memerlukan konsentrasi pada perilaku kelompok sosial dari hewan dan struktur sosial di dalamnya. Ini telah mengetahui sebelumnya. Buku E. O. Wilson ‘’Sosiobiologi’’ muncul pada 1975, dan sejak saat itu studi perilaku telah lebih banyak berkaitan dengan aspek sosial. Juga telah didorong dengan yang lebih kuat, namun lebih njlimet, Darwinisme yang dihubungkan dengan Wilson dan Richard Dawkins. Pengembangan terkait ekologi perilaku juga telah membantu mengubah etologi. Di saat yang sama persesuaian substansial dengan psikologi komparatif telah terjadi, maka studi ilmiah modern pada perilaku menawarkan spektrum pendekatan tanpa kelim secara kurang lebih, dari kesadaran hewan, psikologi komparatif yang lebih tradisional, etologi, sosiobiologi dan ekologi perilaku.

[sunting] Catatan

  • Sering ada ketaksepadanan antara pandangan manusia dan organisme yang sedang diamatinya. Sebagai gantinya, para etolog sering mencapai seluruhnya kembali ke epistemologi untuk memberi mereka peralatan untuk memperkirakan dan menghindari kesalahan penafsiran data.

0 komentar:

Posting Komentar